Memenuhi kebutuhan Videography, Photography, Komputer, dan Internet. Visit Us Now!

Wednesday, May 18, 2011

Forum Diskusi Mengenai Software EDIT HD Video



  • Program apa yang paling bagus untuk edit HD, kalau bisa dengan info harga program. Thanks berat. SAya udah coba Matrox, OK, saya butuh teman-teman yang telah pengalaman tentang program ini, dan juga perbandingan dengan program edit lain untuk edit HD.

    Terima kasih
    sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan

  • Bagus dalam hal apa/bagaimana untuk lebih jelasnya? Bagus dalam hal hardware atau software? Edit HD bentuk apa? HDV, AVCHD, XDCAM HD? Kalau pakai hardware Matrox, artinya memakai aplikasi Adobe Premiere Pro. Walaupun banyak editor dapat menggunakan Adobe Premiere bukan berarti Adobe Premiere adalah aplikasi terbaik, melainkan baik dalam hal mudah mencari editornya. Tergantung dari produk Matrox yg anda gunakan, ada produk Matrox yg dilengkapi dengan hardware accelerator untuk mempercepat proses editing. Saya menggunakan Avid Liquid. Produk ini sebetulnya sudah tidak diproduksi lagi, tidak mendukung Bluray, AVCHD & HD 60fps/50fps, tp masih dapat digunakan untuk mengedit hasil rekaman HD dari Sony HDV & Panasonic P2. Semua hardware Avid Liquid hanya berupa input & output jack, yg hanya berguna untuk preview ke monitor. Walau tidak ada hardware accelerator tersendiri, bukan berarti proses produksi Avid Liquid lebih lambat dibandingkan dengan Adobe Premiere Pro+Matrox. Proses produksi pada Avid Liquid dapat dipercepat dengan meng-upgradei prosesor CPU & GPU yg kompatibel dengan DirectX 9 atau 10. Misalkan saya pernah mempunyai Matrox RT.X100+Adobe Premiere Pro 2 yang memang dilengkapi dengan real-time hardware accelerator untuk konversi/render dari DV ke DV dan DV ke MPEG-2 (DVD) dengan maksimum 2 layer. Proses kinerja Matrox RT.X100+Adobe Premiere 2 tidak akan bertambah ketika meng-upgrade CPU dan GPU terbaru. Sedangkan kinerja Avid Liquid (yang dapat menggunakan lebih dari 2 layer) akan melampaui kinerja Matrox RT.X100+Adobe Premiere Pro 2 ketika meng-upgrade CPU dan GPU terbaru. Disayangkan Avid Liquid sudah diproduksi lagi dan sekarang hanya terbatas untuk beroperasi pada WinXP SP3 dan GPU berbasis DirectX 10, tapi bukan berarti sama sekali tidak bisa dipakai atau terlalu lambat untuk memproduksi video HD untuk HDV & P2.
    sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan

  • Terima kasih untuk jawabannya.

    bagus dalam hal kecepatan - tidak render. (saya biasa pakai velocity, kinerja OK sekali), bayangan saya seperti itu. atau adakah yang sudah pernah pakai velocity HD di sini?
    edit HD -- dengan XDCAM HD.

    bagus dalam hal software juga, sepertinya adobe agak rumit, banyak pencetannya, adakah yang lebih simpel. saya pernah tahu juga ada program namanya IVSEDIT, adakah yang sudah pakai di sini?

    Saya akan cari tahu dan mau lihat Avid liquid, adakah yang bisa saya kunjungi?

    Terima kasih
    sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan

  • Bagaimana dengan Edius, katanya Edius 5 udah suport HD dan programnya sangat ringan serta realtime (tapi itu kata temen saya sih,soalnya saya juga pake adobe primiere CS5)
    sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan

  • @ ical : ngedit HD juga? sampai berapa kamera?
    sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan

  • Bang Iwan ; saya cuma pake materi captured dari DSLR Canon 550D,format MOV 1920-1088,cuman pake satu camera bang.
    Oo iya,sekalian deh mau nanya buat temen2 komunitas Editor,saya pernah liat produc camcorder terbaru dari Sony NEX-GV10 yang katanya sdh Full HD. katanya resulusinya sampe 18MP, apa bener tuh, setau saya 18MP itu hanya bisa ditemui dalam Foto, utk Video rata2 maximalnya kan cuma 2MP/frame.
    Mohon Bimbingannya..
    sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan

  • @Iwan: Mengenai user interface dan menurut pendapat saya, user interface dari Avid Liquid lebih simple sebab lebih banyak menggunakan GUI (dalam bentuk tombol), tidak seperti Adobe Premiere yang menggunakan context dan pop-up menu. Tapi disayangkan dari pengalaman saya, banyak editor Adobe Premiere mempunyai kesulitan menggunakan Avid Liquid. Karena beberapa hal seperti: sudah terbiasa dengan Adobe Premiere, jumlah Avid Liquid editor tidak terlalu banyak dan buku manual tidak tersedia dalam bahasa Indonesia.
    Tapi dari sudut penggunaan Avid Liquid, disarankan editor sudah menguasai banyak cara kerja Avid Liquid dan sudah mempersiapkan strategi pengeditan untuk mempercepat proses produksi, salah satunya karena pada dasarnya Avid Liquid hanya melakukan render pada bagian yang perlu dirender saja & terdapat fitur background rendering (Sambil edit bisa sambil render).

    Menurut Avid, produk Avid Liquid telah dihentikan produksinya sejak Maret 2010. Saya tidak tahu apakah distributor Avid di Jakarta masih menjualnya. Saya masih menggunakan Avid Liquid karena produk ini masih dapat saya gunakan sesuai kebutuhan. Beberapa pemilik Avid Liquid yang saya tau menggunakan Avid Liquid untuk keperluan bisnis pernikahan dan beberapa untuk keperluan sinetron yang masih memakai perlengkapan video HDV, DVCAM atau miniDV. Kalau materi HDnya dalam AVCHD atau untuk memproduksi 24p & Bluray, Avid Liquid bukanlah pilihan yang tepat.
    sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan

  • Beda software pasti beda interface dan menurut saya itu bukan suatu halangan, semua software editing menurut saya hampir miriplah, hanya perlu sedikit adaptasi. Saya sudah lama dan biasa menggunakan Adobe Premiere, belum lama ini saya menggunakan FCP dan tidak ada kesulitan kok untuk beradaptasi.

    Utk editing HD, kalo hanya untuk weeding, pre-weeding, sinetron, dan liputan, menurut saya mubazir sekali, kan ujung2nya di output ke DV bukan? (720 x 576 PAL). Bagi yg memiliki materi HD (canon ataupun XDCAM) saran saya lebih baik di convert dulu saja ke resolusi DV sehingga nanti proses editingnya jadi lebih nyaman. Banyak kok software2 converter yg beredar dipasaran, apalagi ada yg gratisan macam mpeg streamclip. Kecuali klo memang utk output BR 720 ataupun 1080.

    Klo saya sih di kantor pakenya AJA Kona 3, utk software editingnya FCP. Tapi sayangnya AJA tidak di bundle dengan FCP nya alias dijual terpisah. Powerfull untuk editing HD apalgi footage dr XDCAM cucok banget, klo footage dr canon tetep harus di convert dulu, supaya bisa di preview realtime ke monitor tanpa harus render. Karena codec Canon itu H.264. AJA Kona 3 itu codec nya prores 10bit 4:4:4 utk 1080i, 1080p dan 720p. Dan sudah support 2K juga. Tapi yah tetep ujung2 nya tergantung keperluan. Hasil yang maksimum tidak harus butuh dana yg maksimum juga kan :D
    sekitar 6 bulan yang lalu · Laporkan

  • thanks mas Wawan, diconvert, pake program yang bagus apa? atau materi HD diresize di premiere? bagus yang mana diconvert atau diresize?thanks.
    sekitar 6 bulan yang lalu · Laporkan

  • Bung Iwan, coba ente cari di google nama programnya mpeg streamclip. Itu program 1000% free dan amat manjur (hehehe... jamu kali manjur). Untuk materi HD diconvert ke DV yg pasti resize ke 720 x 576 PAL. Di mpeg streamclip dah ada kok setingannya tinggal centang-centang aja.

    Oh iya ada lagi kelebihan MPEG STREAMCLIP. Program ini bisat BATCH Convert, jadi cemplungin aja ke list Batch nya jalanin, terus ditinggal ngopi ampe selesai :D
    sekitar 6 bulan yang lalu · Laporkan

  • Sepengetahuan saya (setidaknya di dunia profesional yg saya kenal), proses konversi materi master untuk editing akan sangat diusahakan untuk tidak dikonversi terlebih dahulu karena terkadang malah menimbulan masalah dan juga penurunan kualitas. Proses konversi TV System (PAL ke NTSC, HD to SD atau sebaliknya). Frame Rate, Picture Display (Progressive ke Interlace atau sebaliknya) tidaklah semudah & akan sesukses yang diharapkan.
    sekitar 6 bulan yang lalu · Laporkan

  • Memang demikian Bung Avedit, tetapi karena keterbatasan hardware yg kita punya mau nggak mau menuntut hal tersebut, saya rasa klo materinya sudah HD utk di convert ke SD penurunan kualitas tidak terlalu signifikan. Asal kita mesti paham masalah bitrate dan framerate yg akan kita convert, saya rasa nggak masalah.

    Dengan catatan kita bicara masalah HD to SD ya, bukan PAL to NTSC dan SD to HD

    :) cheers
    sekitar 6 bulan yang lalu · Laporkan

  • Konversi video PAL HD ke PAL SD saja tidak semudah itu juga.
    Ada HD(p) dan HD(i) dengan pilihan 50fps atau 25fps.
    Ukuran panjang & lebar frame video PAL HD-pun ada beberapa macam: 1440*1080i, 1920*1080p, 1920*1080i, 1280*720p yang walaupun widescreen, tidak semuanya mempunyai aspect ratio 16:9.
    Masalah aspect ratio harus tetap dijaga ketika dikonversi menjadi SD (720*576i atau 720*576p) baik untuk tampilan 4:3, 14:9 atau 16:9.
    sekitar 6 bulan yang lalu · Laporkan

  • thanks utk guidancenya. ada pertanyaan lagi, saya punya program edit dengan hardware NTSC, (saya salah beli), bagaimana caranya saya ubah materi saya yang PAL, ke NTSC, supaya bisa masuk ke hardware-software edit saya. tahnks.
    sekitar 6 bulan yang lalu · Laporkan

  • Setuju bung Avedit...Oh iya saya lupa menyinggung masalah aspect ratio, interlace dan progresif. Memang bro itu kudu dan harus menjadi perhatian juga. Salah aspect ratio bisa kontet gambarnya salah interlace bisa strobe gambarnya. :D

    @ Bung Iwan: Jangan sekali-kali PAL dirubah ke NTSC karena framerate nya berbeda, PAL kan 25 fps sedangkan NTSC 29.9 fps. Bisa-bisa suaranya bisa nggak sinkron sama gambar dan gambarnya jadi patah2
    sekitar 6 bulan yang lalu · Laporkan

  • @ Wawan : Thanks berat. Kalau gitu aku jual aja. TAhukah info forum jual beli mesin editting di luar negeri ?
    sekitar 6 bulan yang lalu · Laporkan
    UK New Product Launch - Kaspersky Internet Securit

  • Nama & type barang tidak disebut... moga2 bukan dikarenakan kendala licensing, copyright & rahasia perusahaan :D
    sekitar 6 bulan yang lalu · Laporkan

  • at avedit : tidak, saya beli pribadi, untuk keperluan sendiri juga. dan soal license and copyright sangat jelas. cuman waktu beli sangat teledor, ama orang Amrik, mereka NTSC.
    sekitar 6 bulan yang lalu · Laporkan

  • Selama nama & type barang tidak tersedia, pilihan yang tersedia pun hanya terbatas, seperti: simpan untuk jadi kenang2an/pelajaran & coba jual lewat kaskus.

Anda Lebih Hebat Lagi Kalau Mengintip Artikel Berikut:

4 comments:

  1. Mau tanya-tanya...
    Bagaimana menghubungkan (sycronize)dari kamera Sony HVR HD 1000P ke Sony HVR MRC1 menggunakan kable DV (fireiwire) atau iLink dan Kamera Sony
    PMW 100.
    Terima kasih sebelumnya... :-)

    ReplyDelete
  2. saya membutuhkan 1 orang video grapher, untuk hari jumat siang di radio dalam. apakah ada yang bisa bantu.
    call 08111003169

    ReplyDelete
  3. ANE MAU JUAL AJA KONA LHI & LHE PLUS GAK BISA BAKAI GAN HARGA TERSERAH

    ReplyDelete
  4. gan, ada yg punya link download nya adobe premiere 6.0 gk? soalnya saya sudah mencari di google kebanyakan sudah CS & CC

    kalo ada share yaa ke email saya.
    sebelumnya terima kasih gan

    ReplyDelete