Membuat rekaman video bagi para rumah produksi bukanlah hal yang susah! Ada satu motto yang pernah saya dengar dari salah satu rumah produksi yang megatakan : "seburuk-buruknya tukang shooting (videographer) masih lebih bagus hasilnya apabila di shooting secara pribadi atau rumah tangga". Benarkah demikian? Ya, tentu saja ada benarnya juga! Untuk mematahkan "motto" tersebut ada baiknya bagi pemilik kamera video rumah tangga untuk mempelajari tips-tips berikut ini:
- pastikan anda menguasai penggunaan tombol manual pada kamera video, jika tidak, gunakan setting auto
- rekam video dengan durasi yang pendek 5 - 10 detik per stock shoot (record), gambar dengan durasi pendek akan lebih menyenangkan untuk dilihat. jika anda ingin mengambil gambar yang sama dengan durasi yang panjang, ambillah gambar dari berbagai sudut (view)
- jangan menggunakan zoom yang berlebihan, lebih baik mendekati objek dibandingkan dengan bermain zoom
- jika anda belum terbiasa merekam video sambil berjalan, ada baiknya jangan melakukan itu! lebih baik berdiri tegak dengan memainkan gerakan tangan secara perlahan untuk membuat gambar bergerak
- hindari backlight (kamera menghadap cahaya), jika terpaksa dekatkan kamera dengan object
- lakukan opening dan ending acara anda untuk membuka dan menutup alur cerita.
- selamat bereksperiment dan mencoba
silahkan tonton salah satu video amatir berikut ini untuk melihat hasilnya!
BELI PERALATAN VIDEO DAN AKSESORIS DISINI:
- Samsung BD-D5500 3D Blu-ray Disc Player (Black)
- Sylvania SDVD7015-Blue 7-Inch Portable DVD Player, Blue
- Panasonic AY-DVM60EJ3P Mini Digital Videocassette (60 Minute, 3 Pack)
- Panasonic PV-GS320 3.1MP 3CCD MiniDV Camcorder with 10x Optical Image Stabilized Zoom
atau klik tautan berikut ini:
http://www.youtube.com/watch?v=57PB55M85lA
mantep mantep....
ReplyDeleteSangat menarik..